KAPP Berharap Pemda Dogiyai Memantau Harga Barang jelang Natal dan Tahun Baru

DOGIYAI - Pengurus Lembaga KAPP (Kamar Adat Pengusaha Papua) Kabupaten Dogiyai Menghimbau kepada Pemerintah daerah Kabupaten Dogiyai agar stabilitas harga barang jelang Natal dan tahun baru dapat dikontrol oleh pemerintah daerah, pada umumnya dan lebih khususnya bagi instansi terkait seperti Perindagkop, UMKM dan Asisten II yang membidangi Perekonomian Kabupaten Dogiyai.

Hal itu disampaikan ketua Kamar Adat Pengusaha Papua Kabupaten Dogiyai Arnoldus Douw dalam Jumpa pers di Mowanemani Senin, (13/21).

Baca juga: Mendes PDTT: Kestabilan Harga Pangan Percepat Pencapaian Tujuan Pembangunan Sustainable Development Goals (SDGs)

Untuk meningkatkan pengawasan terhadap kenaikan harga barang jelang Natal dan tahun baru, agar masyarakat tidak dibebani dari harga barang yang tinggi dan bisa membeli sesuai kebutuhan mereka masing-masing.'Harus ada kebijakan Secara tertulis oleh instansi terkait dan diawasi oleh Pol PP demi ketertiban perdagangan di kabupaten dogiyai jelang Natal, " pintahnya.

Arnold menjelaskan, harga barang jelang Natal boleh dinaikkan tetapi, dengan catatan harus ada surat ketentuan harga barang dari instansi pemerintah terkait, demi untuk mengantisipasi menaikan harga jelang Natal secara sepihak oleh pedagang.

Baca juga: Anis Byarwati Harap Pemerintah Perhatikan UMKM Agar Bisa Bangkit Pasca Pandemi

"Dengan berjalannya waktu jelang Natal dan tahun baru, pemerintah bisa menentukan stabilitas harga barang baik secara kios, pertokoan serta pedagang mana-mana asli Papua, " jelasnya.

Menurut perediksi Arnold, biasanya setiap tahun harga barang dinaikkan sepihak. Pasalnya tidak pernah dikontrol oleh dinas-dinas terkait."Untuk itu kita berangkat dari tahun-tahun sebelumnya yang selalu naikan harga, mengantipasi itu supaya tidak ada lagi yang naikan harganya, " katanya.

Baca juga: Puan Maharani: Perbaiki Tata Kelola Komoditas Pangan untuk Atasi Harga yang Terus Naik

Untuk itu, pihaknya siap bekerja sama dengan pemerintah dalam menangani kenaikan harga barang jelang Natal, ". Tutup Arnold.